Rabu, 28 Agustus 2013

LIRIK ANATA

ANATA


Translate by: Trisja Krisna a.k.a Chiyo


Saat tak bisa tertidur, aku memandangi bulan melalui jendela
lalu teringat pada hari itu

Selangkah demi selangkah, aku menaiki tangga menuju ke langit
Seberapa jauh mataku melihat, hanyalah sebuah kekosongan
Namun walau dikala senang atau sedih
KAU selalu disisi..
Dengan sebuah kapal, kita mengarungi kegelapan tanpa peta
sampai pagi menjelang, terus menerus bersinar bagai bintang di langit itu
Jika suatu hari api di dalam hati ini bersinar
karena adanya dirimu..
Bahkan sampai tetesan air mata ini mengering terasa begitu berharga
karena adanya dirimu..
Walaupun badai di malam hari yang menyerang kota, sampai matahari runtuh pun..
Bagiku, itu semua bukan masalah
Walaupun terganggu ketidaksabaran dan tak bisa kukatakan dengan baik..
Walaupun tiada akhir di jalan ini, aku kan tetap melanjutkannya..


Translate by: Trisja Krisna a.k.a Chiyo


Saat tak bisa tertidur, aku memandangi bulan melalui jendela
lalu teringat pada hari itu

Selangkah demi selangkah, aku menaiki tangga menuju ke langit
Seberapa jauh mataku melihat, hanyalah sebuah kekosongan
Namun walau dikala senang atau sedih
KAU selalu disisi..
Dengan sebuah kapal, kita mengarungi kegelapan tanpa peta
sampai pagi menjelang, terus menerus bersinar bagai bintang di langit itu
Jika suatu hari api di dalam hati ini bersinar
karena adanya dirimu..
Bahkan sampai tetesan air mata ini mengering terasa begitu berharga
karena adanya dirimu..
Walaupun badai di malam hari yang menyerang kota, sampai matahari runtuh pun..
Bagiku, itu semua bukan masalah
Walaupun terganggu ketidaksabaran dan tak bisa kukatakan dengan baik..
Walaupun tiada akhir di jalan ini, aku kan tetap melanjutkannya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar